Analisis Kemandirian Ekonomi Warga Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Di Semper Barat

Abstract

Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat perkotaan melalui akses modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan penguatan produksi lokal. Sinergi antara program pemerintah dan lembaga terkait berperan penting dalam memastikan efektivitas pemberdayaan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan sosial. Selain itu, pengembangan infrastruktur turut mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan membuka akses ke pasar yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan fokus pada kemandirian ekonomi warga Semper Barat dalam konteks program PPMK. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis dokumen terkait. Teknik triangulasi data digunakan untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPMK berkontribusi signifikan dalam membangun usaha mandiri yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengurangi ketergantungan ekonomi pada pihak luar. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi program, seperti rendahnya partisipasi masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan kendala birokrasi, masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, dukungan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat diperlukan guna memastikan keberlanjutan kemandirian ekonomi yang telah terbentuk. Dengan pendekatan strategis dan inklusif, PPMK dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat.