BUDAYA MEMILAH SAMPAH SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN PROBLEM SAMPAH DAN PERSPEKTIF NILAI EKONOMI

Authors

  • Deradjat M. Sasoko Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
  • Ida Zubaidah Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
  • Siti Hajar Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
  • Imam Mahrudi Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
  • Dianalif Aishy Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia

Keywords:

Sampah, Daur Ulang, Teknologi

Abstract

Penyebab utama penumpukan sampah adalah karena Pertama, jumlahnya terus bertambah seiring bertambahnya manusia. Kedua, lahan yang tersedia untuk menampung timbunan sampah makin terbatas lantaran tingginya kebutuhan tanah untuk hunian. Dan ketiga, upaya untuk mengurangi volume sampah dengan mengolah atau mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Namun faktor lain yang tidak kalah besar peranannya dalam menyumbang penumpukan sampah adalah perilaku dari masyarakat sendiri. Agar persoalan ini tidak kian menumpuk dan menggelinding bak bola salju, perlu ada upaya dan kebijakan yang bersifat integral dan komprehensif. Upaya itu adalah mengurangi produksi sampah, menekan kebutuhan lahan untuk hunian, dan pada saat bersamaan mencari teknologi yang murah, efisien dan efektif dalam pengelolaan dan pengolahan sampah yang terus bertambah. Adanya ketentuan yang berkaitan dengan membudayakan atau membiasakan diri dalam memilah sampah merupakan langkah alternatif dalam penanganan problem sampah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-15

How to Cite

Sasoko, D. M. ., Zubaidah, I. ., Hajar, S. ., Mahrudi, I. ., & Aishy, D. . (2022). BUDAYA MEMILAH SAMPAH SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN PROBLEM SAMPAH DAN PERSPEKTIF NILAI EKONOMI. Jurnal Pulomas - Jurnal Pengabdian Untuk Loyalitas Kemasyarakatan, 1(1), 30–36. Retrieved from https://ejournal-jayabaya.id/Pulomas/article/view/3